Month: April 2017

Rekomendasi Nutrisi pada Pasien Hemodialisis

Tujuan pengaturan nutrisi pada pasien hemodialisis berkesinambungan adalah mencapai dan memelihara status nutrisi yang baik, mencegah atau menunda berkembangnya penyakit kardiovaskuler, serebrovaskuler dan periferal vaskuler,  mencegah atau mengobati hiperparatiroidisme serta osteodistrofi, mencegah atau memperbaiki toksisitas uremi dan berbagai kelainan metabolik yang berpengaruh terhadap nutrisi yang terjadi pada gagal ginjal dan tidak dapat diperbaiki dengan HD …

Rekomendasi Nutrisi pada Penyakit Ginjal Kronik

Perjalanan PGK terlihat dari anamnesa dan pemeriksaan fisik. Pada tahap awal PGK, pasien dapat mengeluhkan adanya anoreksia serta mual dan muntah, riwayat kencing berdarah yang apabila PGK semakin berlanjut akan disertai dengan adanya anemia, penyulit seperti penyakit kardiovaskular ataupun resistensi insulin, ketidakseimbangan elektrolit, retensi cairan, asidosis metabolik, dan malnutrisi. Tujuan terapi diet pada pasien dengan …

Terapi Nutrisi pada Penyakit Ginjal Kronik dan Gagal Jantung

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah penyakit yang diderita dalam waktu lama, bersifat menahun, progresif dan tidak bisa kembali ke kondisi semula atau seumur hidup penderitanya. Berdasarkan studi epidemiologi Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) pada tahun 2005, menunjukkan bahwa sebanyak 12,5% dari masyarakat Indonesia diketahui mengalami PGK. Berdasarkan data Pernefri, sampai tahun 2012 pasien yang mengalami PGK …

Prinsip Nutrisi Perioperatif – Catatan Kuliah dr. Putri Adimukti, Sp.GK

ERAS=Suatu Protap Untuk memperbaiki kualitas hidup pasien pada tindakan perioperatif Pre-Operatif=Pemberian Imunonutrisi dan reguler diet. Makanan padat dapat diberikan 6 jam sebelum pembedahan, dan liquid (air putih) hingga 2 jam sebelum tindakan anestesi, tidak ada bowel preparation. Carbo loading=100 gram (malam sebelum pembedahan)+50 gram (2 jam sebelum tindakan bedah) yang diberikan dalam bentuk Cairan Jernih …