Pengamatan Mandiri Reaksi Hipersensitivitas Pasca Vaksinasi COVID-19

Data ini dibuat melalui pengamatan gejala yang timbul, secara subjektif dan objektif oleh penulis, pasca penulis dilakukan penyuntikan vaksin COVID-19 pada tanggal 22 Januari 2021. Pengamatan akan dilakukan selama 2 minggu terhitung dari hari penyuntikan pertama dan 3 minggu pasca penyuntikan vaksin dosis kedua (sehingga total hari pengamatan kurang lebih 5 minggu). Penulis mengamati reaksi hipersensitivitas terhadap vaksin yang terjadi cepat (segera) maupun reaksi lambat serta gejala yang muncul secara lokal maupun sistemik. Waktu pengamatan ditentukan pada saat pasca penyuntikan hingga 30 menit, serta 2-4 jam pasca penyuntikan, yang biasanya merupakan waktu timbulnya reaksi hipersensitivitas tipe cepat. Pengamatan dilanjutkan hingga beberapa minggu setelah vaksinasi untuk mengamati reaksi hipersensitivitas vaksin tipe lambat yang dapat terjadi dalam hitungan jam-hari hingga 2-3 minggu setelah vaksinasi. Penulis akan melakukan pemeriksaan Anti SARS-CoV-2 Kuantitatif (penilaian kuantitatif untuk mengukur titer antibodi tubuh terhadap COVID-19) pada 2 bulan pasca vaksinasi kedua (5 April 2021).

TanggalJamPengamatan
22-01-202111.30Penulis disuntik vaksin sinovac 0,5 ml intramuscular di area lengan kiri atas. Penulis kemudian menunggu selama 30 menit di ruang observasi. Penulis tidak mengalami gejala reaksi hipersensitivitas tipe cepat seperti urtikaria, angioedema, kongesti hidung, batuk-batuk, wheezing, bronkospasme, sesak napas, gangguan gastrointestinal, dan syok anafilaktik. Penulis juga tidak merasakan gejala lokal seperti nyeri, kemerahan, atau bengkak pada area penyuntikan.
13.30Dua jam pasca vaksinasi tidak tampak reaksi hipersensitivitas apapun, penulis dapat beraktivitas seperti biasa.
15.30Empat jam pasca vaksinasi, timbul rasa pegal di lengan kiri atas, skala 3/10. Rasa pegal tidak memberat dan cenderung berkurang hingga malam hari.
23-01-202103.00Penulis terbangun dari tidur karena rasa tidak nyaman di tubuh mulai timbul. Keluhan meriang dirasakan. Suhu tubuh dicek 36.4 derajat celcius. Nadi 80-90 kali/menit (biasanya 65-75 kali/menit). Keluhan tidak mengganggu dan penulis kembali tidur.
03.30Keluhan kongesti hidung dirasakan. Skala ringan. Penulis mencoba mengatur napas dan tidur dengan posisi setengah duduk agar tidak sulit bernapas.
05.00Keluhan meriang dan kongesti hidung mereda tanpa pengobatan. Penulis dapat melakukan aktivitas pagi seperti biasa.
06.00Penulis menunda aktivitas olahraga di hari ini karena masih ada rasa pegal di lengan kiri atas skala 1/10
Tidak ada perubahan nafsu makan
Tidak ada keluhan lemas/mengantuk
Penulis dapat beraktivitas dan bekerja seperti biasa
23.00Tidak ada keluhan apapun selama penulis beraktivitas, selain rasa pegal di lengan kiri atas skala 1/10 hingga 3/10 (ringan-sedang) tetapi tidak sampai mengganggu aktivitas.
Nafsu makan normal, tidak ada lemas/mengantuk.
Penulis tidur.
24-01-202106.00Keluhan rasa pegal di lengan kiri atas skala 1/10-2/10 tidak mengganggu aktivitas
Penulis belum memulai aktivitas olahraga
25-01-202106.00Keluhan rasa pegal di lengan kiri atas skala 1/10 tidak mengganggu aktivitas
Penulis mulai berolahraga jalan santai
26-01-202106.00Tidak ada keluhan
Penulis berolahraga sepeda 20 KM
11.304×24 jam pasca vaksinasi : tidak ada keluhan
27-01-202103.00Penulis merasa kurang enak badan (meriang), suhu tubuh: 36,4 C (normal). Tekanan darah dan nadi tidak diukur. Penulis kembali tidur karena keluhan tidak terlalu mengganggu.
28-01
s/d
04-02
2021
06.00Tidak ada keluhan sepanjang hari
05-02-202111.00Penulis disuntik vaksin sinovac 0,5 ml (dosis kedua) intramuscular di area lengan kiri atas. Penulis kemudian menunggu selama 30 menit di ruang observasi. Penulis tidak mengalami gejala reaksi hipersensitivitas tipe cepat seperti urtikaria, angioedema, kongesti hidung, batuk-batuk, wheezing, bronkospasme, sesak napas, gangguan gastrointestinal, dan syok anafilaktik. Penulis juga tidak merasakan gejala lokal seperti nyeri, kemerahan, atau bengkak pada area penyuntikan. Dua jam pasca vaksinasi tidak tampak reaksi hipersensitivitas apapun, penulis dapat beraktivitas seperti biasa.
06-02-202111.00Satu hari pasca vaksinasi, penulis tidak merasakan keluhan apapun termasuk timbulnya rasa pegal (catat: keluhan pegal di lengan atas pada sisi yang dilakukan penyuntikan timbul pasca vaksinasi pertama). Penulis dapat beraktivitas dan berolahraga seperti biasa.
19-02-202106.00Dua minggu pasca vaksinasi ke-2 tidak ada keluhan/efek samping yang dirasakan oleh penulis.
26-02-202106.00Tidak ada keluhan. Pengamatan Selesai
05-04-2021Pemeriksaan Anti SARS-CoV-2 Kuantitatif (belum dilakukan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *